BELITUNG TIMUR - Tidak kurang tiga pekan belakangan ini minyak goreng hilang di warung - warung sekitaran Kota Manggar Kabupaten Belitung Timur dan bukan tidak mungkin terjadi seluruh Pulau Belitung. Minggu (20/11/2021)
Dikatakan Ade Kelana Ketua LSM FAKTA, kalau pun ada sekarang harganya berkisar Rp 20.000 s/d Rp 24.000 per liter Hal ini efek dari kenaikan harga CPO di pasar internasional yang dua kali lipat dari harga normal biasa.
" Sudah seharusnya menjadi perhatian Pemkab Beltim untuk melakukan Operasi Pasar (OP) Terhadap minyak goreng ini, karena memang merupakan bahan pokok dan harganya sudah jauh diatas HET pemerintah yaitu Rp 11.000/ liter.
Tidak kurang 50.000 hektar kebun sawit yang ada di Beliting Timur ini, namun dengan keadaan harga minyak goreng seperti saat ini, yang nota bene dari Sawit" Ujar Ade Kelana
Ditegaskan oleh Ade Kelana terlihat tidak adanya kepedulian dari Pihak - pihak Perkebunan Sawit untuk ikut membantu agar minyak goreng tidak langka dan berupaya juga harga tidak setinggi seperti saat ini.
" Kami berharap ada kolaborasi dan kerjasama antara Pemkab Beltim dengan Perkebunan Sawit untuk memberi solusi yang baik terhadap kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Belitung Timur saat ini." Kata Ade Kelana menegaskan. (hmf)