BELITUNG TIMUR - Jika PT Timah tbk menambang di Beltim maka setidaknya bukan hanya kantor produksi yang ada tapi juga mereka harus mendirikan kantor administrasi nya, kemudian setidaknya PT Timah tbk harus memberdayakan fungsi pelabuhan Belitung Timur dan bukan berkantor diluar Belitung Timur termasuk eksport barang. Dikatakan Alizar Tanjung Direktur Eksekutif Pinang Merah. Minggu, 4 Juli 2021.
Direktur Eksekutif Pinang Merah, Alizar Tanjung mengungkapkan siapa yang menambang maka ini harus jelas, apakah PT Timah tbk langsung atau pihak ketiga, disinilah rancunya yang sering terjadi tragedi misskomunikasi. Dalam dialog dengan masyarakat ya orang perusahaan PT Timah tbk tapi dalam pelaksanaannya padahal pihak ketiga sehingga terkadang berbagai kesepakatan dengan masyarakat selalu tidak sampai atau memang tidak disampaikan. Itu dulu dua hal yang dalam pengamatan saya yang terjadi dan atau secara faktanya.
" Kemudian kita berharap juga agar para smelting swasta bisa juga berusaha seperti PT Timah tbk dan pihak ketiganya, jadi tidak ada lagi monopoli seperti tahun 2006 hingga 2013 dimana masyarakat bisa berkarya dan memilih Pekerjaannya" Ujar Alizar.
Lebih lanjut dikatakannya, smelting swasta juga hadir maka Ada penyeimbang dari sisi sosial budaya dan sosial kemasyarakatan.
"Yes oke , katanya ada 23 triliun uang dalam Laut Belitung Timur, memang nyata ada kekayaan sebesar 23 triliun maka silahkan deposit ke pemerintah daerah sebesar 3 triliun melalui APBD. Juga kita berharap seluruh lokasi asset yang telah diruntuhkan seperti EC (pusat listrk tenaga diesel Manggar - red) dan Rumah Sakit agar dibangun kembali oleh PT Timah tbk dan setelah dibangun segera dihibahkan ke pemerintah daerah kita" Pungkasnya.
Biar tahu anak cucu kita menurut Alizar, bahwa negeri ini negeri Belitung Timur adalah salahsatu Daerah penyumbang devisa Negara dijamannya. EC bisa jadi museum kelistrikan yang notabene katanya pernah menjadi listrik tenaga diesel terbesar di Asia Tenggara.
" Secara fisik sulit dibuktikan bahwa Belitung Timur adalah negeri kaya akan Timah karena hasil bangunan yang pernah dibangun sudah diruntuhkan oleh PT Timah tbk, ini sungguh kejam" Ujar Alizar menegaskan.
Alizar kembali menegaskan jika kita sepakat tambang laut, maka sebaiknya PT Timah tbk yang langsung menambang BUKAN PIHAK KETIGA guna menjamin kepercayaan Masyarakat akan kelanjutannya.
" Dan hasilnya harus berdampak pada positif pada APBD kita. Bukti komitmen PT Timah tbk harus mulai memberdayakan pelabuhan yang Akan dipakai juga kepindahan kantor Administrasinya ke Belitung Timur. Jangan kerbau yang kerja sapi punya nama" Ungkap Alizar.
Jurnalis: Helmi M Fadhil